Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019 - Hallo sahabat epoolista, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Juknis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019
link : Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

Baca juga


Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019 - Guna mendorong peningkatan kompetensi widyaiswara dalam pelayanan Dikjartih serta meningkatkan proses dan hasil pembelajaran bermutu; dan meningkatkan kualitas widyaiswara dalam melakukan Tupoksi, serta Meningkatkan kompetensi widyaiswara dalam dimensi kepribadian, sosial, pengelolaan pembelajaran, dan substansi Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Pemilihan Best Practices Widyaiswara Tahun 2019. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2019.
 Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun  Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019
Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

A.Peserta

Peserta Kegiatan Pemilihan Best Practices Widyaiswara yaitu widyaiswara pada PPPPTK, LPPPTKKPTK, LPPKS, LPMP dan Pusdiklat Pegawai Kemdikbud yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan

B.Kategori

Kategori Kegiatan Pemilihan Best Practices Widyaiswara Tahun 2019 hanya mempunyai 1 (satu) kategori.

C.Persyaratan Calon Peserta

  1. Widyaiswara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Kualifikasi akademik minimal S2.
  3. Masa kerja sebagai widyaiswara aktif sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
  4. Tidak sedang menjalani proses hukum/menjalani eksekusi disiplin.
  5. Tidak sedang dalam proses alih kiprah dan mutasi ke jabatan lain.
  6. Belum pernah menjadi pemenang I, II atau III tingkat nasional pada aktivitas sejenis pada kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir.

D.Persyaratan Karya

  1. Karya best practices orisinil dan belum pernah diikutkan/dipresentasikan dalam aktivitas Pemilihan tingkat nasional sejenis yang diselenggarakan oleh Kemendikbud (tendik berprestasi, simposium, dan sejenisnya)
  2. Setiap penerima hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya best practices.
  3. Dokumen naskah best practices sanggup disusun sesuai dengan format terlampir.
  4. Karya didukung dengan video singkat (durasi 3 menit) yang bekerjasama dengan profil widyaiswara dan hasil best practices (penjelasan dan ketentuan video terlampir).

E.Isi Laporan Best Practices

Laporan karya Best Practices disusun dan ditulis oleh kepala sekolah sebagai penerima Pemilihan sanggup berisi wacana hal-hal sebagai berikut.

1.Bagian Awal

Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah Pemilihan bermeterai enam ribu rupiah, halaman lembar persetujuan dari atasan eksklusif dan/atau pejabat terkait, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian ini berisi paparan wacana hal-hal sebagai berikut:
  • Bab Pendahuluan, berisi paparan latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat best practices yang dilaporkan. Latar belakang menguraikan alasan wacana pentingnya Best Practices.
  • Bab Kajian Pustaka, berisi paparan kajian pustaka, teori, peraturan, kebijakan, pedoman terkait dan atau pengalaman yang dijadikan referensi dalam menuntaskan masalah.
  • Bab Hasil dan Pembahasan, berisi wacana paparan pelaksanaan terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang dipakai dikala best practices dilakukan. Cara pemecahan dilema yang menguraikan secara rinci langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan-hambatan yang harus diatasi. Penyajian data meliputi keadaan awal dan hasil final dari pelaksanaan pemecahan masalah, serta dampaknya bagi sekolah binaan.
  • Bab Simpulan dan Rekomendasi
3.Daftar pustaka dan lampiran-lampiran

F.Teknik Penulisan Laporan

  1. Penulisan laporan harus memakai sistematika penulisan sebagaimana terlampir.
  2. Jumlah halaman laporan berkisar antara 15-20 halaman tidak termasuk lampiran.
  3. Isi laporan dengan proporsi: pendahuluan (3-4 halaman), isi (11-14 halaman), dan simpulan (1-2 halaman).
  4. Naskah diketik di atas kertas berukuran A4 dengan spasi 1,5, abjad Times New Roman ukuran abjad 12, batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm, dan bawah 3 cm. Khusus untuk ukuran abjad tabel dan gambar diubahsuaikan dengan kebutuhan.
  5. Di  bagian  kanan  atas  cover  naskah  untuk  masing-masing  kategori  diberi  kode: BPWI

G.Kelengkapan Dokumen

Kelengkapan dokumen discan dalam format pdf meliputi:
1.Naskah laporan Best Practice.
2.Ijazah terakhir.
3.Surat Keputusan Jabatan Widyaiswara terakhir.
4.Surat Keputusan Pangkat/Golongan terakhir.
5.Surat Pernyataan Keaslian Naskah Best Practices.
6.Surat Pernyataan berisi tentang:
  • Tidak Sedang Proses Alih Tugas,
  • Tidak Sedang menjalani proses hukum/hukuman disiplin,
  • Belum pernah meraih peringkat (I, II, atau III) tingkat nasional pada aktivitas pemilihan best practice nasional pada kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir.
  • Karya best practice belum pernah diikutkan atau dipresentasikan dalam aktivitas tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.
7.Biodata Peserta.

H. Tata Cara Pendaftaran dan Pengiriman Dokumen

  1. Pendaftaran dilakukan dengan cara pendaftaran pada laman: https://kesharlindung.tendik.kemdikbud.go.id/ . Silahkan mengisi kolom-kolom yang diminta. Setelah registrasi, silahkan masuk login ke sistem untuk mengupload kelengkapan manajemen yang dipersyaratkan.
  2. Semua persyaratan dokumen diisi dan disimpan dalam file dengan ekstensi PDF, kecuali naskah best practices.
  3. File naskah best practices harus dalam format Microsoft Word dan dibentuk dalam satu file yang tidak terpisah, antara judul, kata pengantar, surat pernyatan, daftar isi, cuilan pendahuluan, cuilan kajian pustaka, cuilan hasil, pembahasan, cuilan kesimpulan, dan rekomendasi, daftar pustaka, lampiran.
  4. Video yang dibentuk harus di upload terlebih dahulu pada Youtube. Alamat URL video di Youtube diketik pada file Microsfot Word dan file tersebut di upload pada laman yang sama.
Ingat ! bahwa juknis ini telah kami persiapkan dalam format wods.doc dan pdf, sehingga akan lebih gampang dipahami dan dipelajari. Berikut link downloadnya:
Demikian ulasan singkat bahan tentang Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019 biar membawa manfaat.


Demikianlah Artikel Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019

Sekianlah artikel Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Juknis Penyusunan Makalah Best Praktice Widyaiswara Kemendikbud Tahun 2019 dengan alamat link https://epoolista.blogspot.com/2012/02/juknis-penyusunan-makalah-best-praktice.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel